skema piramida - IBLAM School Of Law https://iblam.ac.id Program Sarjana Hukum dan Magister Hukum Tue, 26 Dec 2023 12:34:59 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://iblam.ac.id/wp-content/uploads/2024/03/cropped-Favicon-Iblam-32x32.png skema piramida - IBLAM School Of Law https://iblam.ac.id 32 32 Jenis Investasi Bodong, Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya https://iblam.ac.id/2023/12/28/jenis-investasi-bodong-ciri-ciri-dan-cara-menghindarinya/ https://iblam.ac.id/2023/12/28/jenis-investasi-bodong-ciri-ciri-dan-cara-menghindarinya/#respond Thu, 28 Dec 2023 01:00:04 +0000 https://iblam.ac.id/?p=2339 Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Namun investasi juga bisa memiliki risiko kerugian. Penting juga untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Ini merupakan jenis penipuan yang mengatasnamakan investasi. Pemilik modal sebaiknya waspada dengan memahami ciri-ciri penipuan ini. Jenis Investasi Bodong Meskipun sudah ada banyak berita terkait penipuan, tetap saja masyarakat masih […]

The post Jenis Investasi Bodong, Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Namun investasi juga bisa memiliki risiko kerugian. Penting juga untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Ini merupakan jenis penipuan yang mengatasnamakan investasi. Pemilik modal sebaiknya waspada dengan memahami ciri-ciri penipuan ini.

Jenis Investasi Bodong

Meskipun sudah ada banyak berita terkait penipuan, tetap saja masyarakat masih banyak yang menjadi korbannya. Ini karena kurangnya pengetahuan dan terlalu mudah percaya. Penipuan sendiri ada banyak bentuknya mulai dari penjualan online, hadiah/giveaway, sampai berbentuk investasi.

Penipuan berkedok investasi biasanya memberikan iming-iming keuntungan tinggi. Jenisnya juga bisa beragam sehingga perlu berhati-hati. Berikut ini beberapa jenis penipuan dengan modus investasi.

Arisan Bodong

Penipuan investasi bisa berupa arisan. Korbannya biasanya adalah ibu-ibu. Jenis arisan ini dapat berupa arisan online atau arisan biasa. Anggota akan mengumpulkan uang dan menunggu giliran undian untuk mendapatkan arisan. Pada awalnya jenis arisan ini cenderung lancar untuk mengelabui korbannya. Namun setelah beberapa saat akan tersendat sampai akhirnya menghilang.

Penipuan Afinitas

Penipuan afinitas merupakan jenis penipuan investasi yang menargetkan anggota dari sebuah grup atau komunitas. Grup ini memiliki persamaan karakteristik tertentu misalnya usia, etnis, atau agama. Penipu biasanya akan menjadi bagian dari kelompok tersebut untuk mendapatkan kepercayaan. Mereka juga berusaha mengambil kepercayaan pemimpin grup agar mau berinvestasi sehingga anggota lainnya mengikuti.

Skema Piramida

Investasi bodong bisa berupa skema piramida. Jenis investasi ini menjanjikan keuntungan yang tinggi. Namun syaratnya ialah anggota harus menarik anggota baru untuk berinvestasi. Keuntungan yang ada sebenarnya berasal dari investasi anggota-anggota baru tersebut. Skema ini akan hancur jika kekurangan anggota baru atau pengelola mengambil keseluruhan uang dan pergi.

Skema Ponzi

Penipu dalam skema ponzi biasanya manajer portofolio. Penipu akan menginvestasikan uang investor dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Tapi uang yang investor dapat sebenarnya adalah uang dari investor lainnya. Skema ini akan runtuh ketika penipu tidak menemukan investor baru untuk memberi mereka uang.

Pump and Dump

Penipuan investasi pump and dump berupa penipu yang membeli saham bernilai murah. Mereka bergantung pada pembeli potensial untuk menaikkan harganya. Investor akan berpikir saham tersebut merupakan investasi yang bagus jadi membeli dengan harga tinggi. Penipu kemudian menjual saham dengan harga lebih tinggi tapi harga saham akan jatuh.

Skema Ruang Recovery/Pemulihan

Penipu akan mengatakan bahwa mereka akan membantu mendapatkan uang yang hilang dari skema investasi lainnya. Namun mereka ingin agar investor membayar lebih dulu. Setelah pembayaran tersebut maka mereka tak melakukan apa-apa.

Produk Keuangan yang Tidak Cocok

Penasihat keuangan akan menjual sesuatu dengan janji menghasilkan banyak uang. Namun itu bukan merupakan produk investasi yang baik. Produk keuangan seperti anuitas membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan uang. Jika ingin menarik uang investasi maka harus membayar biaya yang besar.

Ciri-ciri Investasi Bodong

Sebenarnya setiap orang bisa menghindari agar tidak mengalami penipuan. Begitu juga dengan penipuan berupa investasi dengan memberikan sejumlah dana. Agar tak mudah tertipu, ada baiknya mengetahui ciri-ciri dari penipuan investasi ini. Apa saja ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.

Menjanjikan Keuntungan yang Tinggi

Penipuan investasi memiliki banyak peminat karena sering menjanjikan keuntungan yang tinggi. Keuntungan tersebut cenderung lebih tinggi dari investasi lainnya. Namun ini malah menunjukkan bahwa investasi tersebut menjadi kurang masuk akal. Waspadai jika sejak awal menawarkan keuntungan yang terlalu tinggi.

Menjanjikan Keuntungan dalam Waktu Singkat

Selain keuntungan yang tinggi, penipuan investasi juga kerap menjanjikan untung dalam waktu singkat. Padahal investasi yang benar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapat untung. Berbisnis biasa pun tetap membutuhkan waktu untuk mendapat untung. Jika ingin cepat maka ada pilihan trading namun risiko ruginya juga tinggi.

Meminta Nasabah Mencari Nasabah Baru

Ciri-ciri lain dari penipuan investasi yaitu mereka meminta anggota mencari anggota baru. Ini bisa berupa program MLM, skema ponzi, atau skema piramida. Investasi yang benar biasanya tidak perlu melakukan skema seperti itu.

Tidak Memiliki Produk dan Usaha yang Jelas

Investasi sudah seharusnya memiliki produk yang jelas misalnya saham, reksa dana, properti, emas, dan lain-lain. Jika jenis produknya tak jelas maka perlu mewaspadai agar tidak tertipu. Kalaupun ada produknya tetap penting untuk memeriksanya apakah memang benar dan berizin. Kadang ada yang menawarkan investasi untuk produk atau usaha yang baru. Ini juga berisiko karena belum terjamin untung ruginya.

Pengelolaan Dana yang Tidak Transparan

Pengelolaan dana investasi sudah seharusnya transparan. Jika pengelola tidak memberikan data yang jelas maka perlu untuk mewaspadai. Sejak awal perlu menanyakan terkait bagaimana penggunaan dana investasi tersebut.

Tidak Memiliki Izin yang Jelas

Perusahaan yang mengelola investasi harus memiliki izin yang jelas. Sebelumnya bisa lebih dulu memeriksa apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar dengan legal atau tidak.

Cara Menghindari Investasi Bodong

Semua orang tentunya tak ingin tertipu terkait investasi. Apalagi jika menyangkut uang dalam jumlah besar. Kerugian kadang juga tak hanya terkait materi saja. Ini bisa juga membuat orang tertekan secara mental karena tertipu. Agar tak mudah terperdaya, berikut beberapa cara menghindari penipuan investasi.

Melakukan Riset Terkait Perusahaan Investasi dan Produknya

Sebelum berinvestasi perlu untuk melakukan riset baik pada perusahaan maupun produk investasinya. Pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik.

Melakukan Pengecekan Melalui OJK atau Bappebti

Lakukan pengecekan legalitas perusahaan melalui situs resmi OJK atau Bappebti. Ini tergantung dari jenis perusahaan investasi tersebut. Jika berupa efek atau produk perbankan maka bisa melalui OJK. Sedangkan jika terkait dengan forex bisa melalui Bappebti.

Surat Izin Usaha Bukan Izin Melakukan Penghimpunan Dana

Meskipun sebuah perusahaan sudah memiliki surat izin usaha namun bukan berarti legal untuk pengumpulan investasi. Pastikan bahwa perusahaan tersebut memang memiliki izin kegiatan investasi.

Melaporkan Jika Ada Tawaran yang Mencurigakan

Saat ada perusahaan yang mencurigakan menawarkan produk investasi maka bisa melaporkan. Laporkan hal tersebut pada satgas waspada investasi atau polisi.

Jadi sebaiknya waspada pada tawaran investasi yang memberikan keuntungan yang terlalu besar. Periksa lebih dulu terkait perusahaan tersebut apakah memang memiliki kredibilitas dalam bidang investasi. Kehati-hatian bisa menghindarkan dari tindak penipuan seperti investasi bodong.

The post Jenis Investasi Bodong, Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2023/12/28/jenis-investasi-bodong-ciri-ciri-dan-cara-menghindarinya/feed/ 0
Ciri-ciri Penipuan Skema Ponzi dan Contoh Bisnisnya https://iblam.ac.id/2023/11/11/ciri-ciri-penipuan-skema-ponzi-dan-contoh-bisnisnya/ https://iblam.ac.id/2023/11/11/ciri-ciri-penipuan-skema-ponzi-dan-contoh-bisnisnya/#respond Sat, 11 Nov 2023 01:03:18 +0000 https://iblam.ac.id/?p=2173 Penipuan berkedok investasi ada banyak jenisnya salah satunya yaitu skema ponzi. Sebenarnya tak ada yang salah dengan berinvestasi. Tujuan dari investasi sendiri yaitu untuk menyiapkan dana untuk masa depan. Namun malah ada yang membuat investasi menjadi bentuk penipuan. Masyarakat perlu mewaspadai agar tidak terjebak dengan penipuan investasi. Skema Ponzi dan Sejarahnya Ponzi scheme merupakan salah […]

The post Ciri-ciri Penipuan Skema Ponzi dan Contoh Bisnisnya first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Penipuan berkedok investasi ada banyak jenisnya salah satunya yaitu skema ponzi. Sebenarnya tak ada yang salah dengan berinvestasi. Tujuan dari investasi sendiri yaitu untuk menyiapkan dana untuk masa depan. Namun malah ada yang membuat investasi menjadi bentuk penipuan. Masyarakat perlu mewaspadai agar tidak terjebak dengan penipuan investasi.

Skema Ponzi dan Sejarahnya

Ponzi scheme merupakan salah satu bentuk penipuan finansial yang menjanjikan banyak keuntungan bagi korbannya. Di skema ini, keuntungan atau profit berasal dari uang anggota atau para investor. Dengan kata lain, siapa yang ikut pada pertengahan atau terakhir bisa tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. Ini karena siklus uangnya telah habis.

Meskipun ini menjerat banyak korban, tetap saja masih ada orang yang percaya. Ini karena orang-orang terbujuk dengan janji keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Padahal keuntungan yang tinggi berarti risiko yang juga tinggi.

Sebutan ponzi scheme sendiri bukan tanpa alasan. Nama model penipuan investasi ini berasal dari pendiri aslinya yaitu Charles Ponzi. Di tahun 1920, Ponzi menciptakan sebuah bisnis dengan profit mencapai 40% dalam 45 hari atau 100% dalam 90 hari.

Meski ini terdengar tak masuk akal, tapi dengan kemahirannya dalam berpromosi membuat banyak orang terbujuk. Banyak yang kemudian menginvestasikan uang mereka pada bisnis Ponzi ini. Testimoni positif juga mengundang lebih banyak orang mengikuti bisnis ini.

Ponzi membangun kantor yang besar. Investasi pun berkembang pesat. Ia menyewa agen dan membayar dengan komisi yang bagus. Ia juga mendepositokan uangnya di bank.

Namun akhirnya bisnis tersebut tidak lagi memberikan profit. Meskipun Ponzi bisa membayar uang ke investor tapi kebanyakan berasal dari uang investor lainnya. Para investor pun akhirnya harus menderita kerugian karena kehilangan uangnya. Charles Ponzi kemudian mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Ia mendapat dakwaan 86 penipuan.

Ciri-ciri Skema Ponzi

Ponzi scheme memiliki ciri tertentu. Memahami ciri-cirinya bisa membantu untuk terhindar dari penipuan jenis ini. Berikut ciri-ciri dari ponzi scheme:

Menjanjikan Keuntungan yang Tinggi dengan Risiko Kecil

Setiap investasi memiliki tingkat risiko masing-masing. Umumnya investasi dengan keuntungan jumlah tinggi juga memiliki risiko yang tinggi pula. Waspada jika ada yang menawarkan program investasi dengan untung tinggi tapi rendah risiko.

Keuntungan yang Terlalu Konsisten

Investasi cenderung bisa naik dan turun mengikuti banyak faktor. Sebaiknya berhati-hati jika kemudian ada investasi yang secara reguler memberikan pengembalian yang positif. Apalagi jika kondisi pasar tidak stabil.

Investasi yang Tak Terdaftar

Penipuan jenis ini biasanya akan melibatkan investasi yang tidak terdaftar secara resmi. Registrasi merupakan hal penting karena bisa menyediakan akses informasi pada investor. Produk investasi yang resmi bisa memberikan informasi terbuka terkait manajemen perusahaan, layanan, dan keuangannya.

Penjual yang Tak Terdaftar

Penjual produk investasi harus terdaftar. Perusahaan investasi yang resmi memiliki izin untuk pengumpulan dana dari masyarakat. Kebanyakan penjual yang terlibat skema penipuan tidak terdaftar secara resmi.

Strategi yang Rahasia dan Kompleks

Skema ini biasanya memiliki strategi yang rahasia. Pihak perusahaan akan memberikan strategi yang mungkin kompleks dan rumit. Para anggota akan kesulitan untuk memahami strategi bisnis mereka.

Masalah pada Dokumen

Penipuan sering menggunakan dokumen yang tidak resmi atau palsu. Masalah pada dokumen perusahaan ini bisa menjadi tanda bahwa mereka juga bermasalah dalam kegiatan bisnisnya.

Kesulitan Menerima Pembayaran atau Menarik Uang

Anggota atau investor bisa kesulitan dalam menarik uang mereka atau menerima pembayaran. Pengelola akan memberikan berbagai alasan untuk menghindari pembayaran yang seharusnya.

Perbedaan Skema Ponzi dengan Skema Piramida

penipuan skema ponzi dan piramida

Penipuan investasi ada banyak jenisnya mulai dari ponzi scheme sampai pyramid scheme. Kedua skema bisnis ini sama-sama ilegal. Alasannya karena mereka menipu investor terkait adanya dana venture yang sebenarnya tak ada. Bisnis ini juga tidak menyediakan produk atau jasa selain menjadikannya fokus penipuan.

Alasan keduanya karena jenis bisnis ini biasanya akan membuat perusahaan palsu. Mereka membuatnya terlihat sungguhan dengan menyajikan dokumen palsu.

Lalu, apa perbedaan antara skema piramida dan ponzi? Berikut penjelasannya.

Pada Ponzi Scheme, Investor hanya Membuat Satu Kali Investasi

Pada skema ini, investor perlu membayar investasi dalam jumlah yang cukup besar. Investor kemudian menunggu secara pasif untuk pembayaran. Skema ini biasanya hanya bergantung pada satu orang atau kelompok yang menjalankan bisnis. Mereka juga yang akan merekrut investor baru.

Pada Pyramid Scheme, Investor Membayar dalam Jumlah Sedikit, lalu harus Mencari Anggota Baru

Pada skema piramida, investor hanya perlu membayar sedikit. Namun bisnis mendorong member mendapatkan keuntungan dengan merekrut investor baru. Sebagian uang dari investor baru ini nantinya untuk membayar investor yang sebelumnya.

Contoh Bisnis Skema Ponzi

Ada beberapa contoh kasus ponzi scheme yang terkenal di luar negeri. Misalnya saja Bernie Madoff yang awalnya seorang stockholder. Pada tahun 1980an, operasi perusahaan berubah menjadi ponzi scheme terbesar dalam sejarah. Madoff menjanjikan investor keuntungan besar dengan risiko kecil. Namun investasi itu hanyalah ilusi.

Madoff menggunakan uang investor baru untuk membayar investor sebelumnya. Selain itu ia juga menghasilkan uang melalui “pay for order flow” (PFOF). Ini berupa mengambil biaya dari transaksi finansial yang melibatkan investor dan venture.

Bisnis Madoff akhirnya jatuh pada tahun 2009. Ia sudah berhasil mengumpulkan 13.000 investor. Madoff kemudian mendapat hukuman penjara 150 tahun. Ia meninggal di penjara pada tahun 2021.

Contoh lainnya yaitu DC Solar. Ini merupakan bisnis ponzi yang berupa energi hijau dengan produk Solar Eclipse. Pendirinya yaitu Jeff Carpoff yang merupakan seorang mekanik. Ia menemukan generator energi bersih berupa mobil trailer dengan solar panel.

Banyak investor yang tertarik dengan bisnis tersebut, bahkan pemerintah Amerika Serikat. Tapi perusahaan tersebut bermasalah dalam menyediakan produk generatornya. Di tahun 2012, Carpoff kemudian mencoba memperbaiki situasi dengan mengubahnya menjadi bisnis ponzi.

Pemerintah Amerika Serikat kemudian mengekspos skema tersebut. Carpoff kemudian mendapat hukuman 30 tahun penjara di tahun 2021.

Jadi skema ponzi memang bisa membuat banyak orang menjadi korbannya. Oleh karena itu perlu waspada terhadap bisnis apapun yang ingin menarik investor. Pelajari dulu jenis produknya apakah memang masuk akal dengan janji keuntungannya.

The post Ciri-ciri Penipuan Skema Ponzi dan Contoh Bisnisnya first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2023/11/11/ciri-ciri-penipuan-skema-ponzi-dan-contoh-bisnisnya/feed/ 0