Negosiasi - IBLAM School Of Law https://iblam.ac.id Program Sarjana Hukum dan Magister Hukum Tue, 24 Oct 2023 08:00:38 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://iblam.ac.id/wp-content/uploads/2024/03/cropped-Favicon-Iblam-32x32.png Negosiasi - IBLAM School Of Law https://iblam.ac.id 32 32 8 Teknik Negosiasi agar Sukses dalam Menghadapi Suatu Kasus https://iblam.ac.id/2023/10/05/8-teknik-negosiasi-agar-sukses-dalam-menghadapi-suatu-kasus/ https://iblam.ac.id/2023/10/05/8-teknik-negosiasi-agar-sukses-dalam-menghadapi-suatu-kasus/#respond Thu, 05 Oct 2023 08:14:46 +0000 https://iblam.ac.id/?p=2066 Teknik negosiasi merupakan proses yang sering orang gunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk memperoleh kesepakatan bisnis, menjalin kerjasama atau bahkan meluruskan masalah sengketa. 8 Teknik Negosiasi Untuk Hasil Maksimal Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari proses perundingan, maka kita harus menerapkan strategi yang tepat pada saat bernegosiasi. Sebab tanpa adanya strategi yang tepat, bisa […]

The post 8 Teknik Negosiasi agar Sukses dalam Menghadapi Suatu Kasus first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Teknik negosiasi merupakan proses yang sering orang gunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk memperoleh kesepakatan bisnis, menjalin kerjasama atau bahkan meluruskan masalah sengketa.

8 Teknik Negosiasi Untuk Hasil Maksimal

Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari proses perundingan, maka kita harus menerapkan strategi yang tepat pada saat bernegosiasi. Sebab tanpa adanya strategi yang tepat, bisa jadi proses perundingan akan berada pada jalan buntu dan tidak memiliki hasil sesuai keinginan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat menerapkan beberapa teknik negosiasi berikut ini.

Meningkatkan Kemampuan Mendengar

Salah satu strategi yang penting untuk Anda pelajari ketika ingin sukses dalam berdiskusi adalah melatih skill mendengar. Kemampuan menjadi pendengar yang baik tidak kalah pentingnya dengan kemampuan berbicara. Sebab ketika mampu menjadi seorang pendengar yang baik, maka Anda mampu memahami hal-hal yang lawan ingin bicarakan.

Kemampuan mendengar bahkan lebih vital, sebab ini erat kaitannya dengan ketrampilan membaca situasi. Selanjutnya Anda dapat memperkirakan bagaimana menggiring proses negosiasi agar hasilnya sesuai dengan harapan dan keinginan.

Memikirkan Posisi Lawan

Teknik negosiasi yang selanjutnya adalah dengan menempatkan diri Anda pada posisi pihak lawan. Anda perlu untuk membuka mata dan melihat masalah dari berbagai perspektif berbeda.

Tidak hanya fokus dengan apa yang Anda inginkan saja, tetapi juga perlu untuk memikirkan bagaimana posisi dari pihak lawan. Dengan demikian kita juga bisa memahami kira-kira apa kebutuhan, keinginan dan juga kehendak dari pihak lawan.

Ketika berhasil mencapai titik ini, Anda akan lebih mudah mengambil strategi yang seterusnya. Jadi Anda bisa memperoleh langkah yang tepat untuk mengakhiri sengketa.

tips dan teknik negosiasi untuk negosiator ulung

Mempersiapkan secara Matang

Jika ingin berhasil dalam proses perundingan, maka persiapan perlu kita lakukan dengan matang. Sebab jika bertempur tanpa persiapan, tentunya ini adalah hal yang gegabah dan sangat disayangkan.

Ada berbagai persiapan yang penting untuk Anda lakukan. Antara lain yaitu mencari tahu detail mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pihak lawan, menetapkan tujuan negosiasi, menganalisis pokok masalah, mempersiapkan solusi, serta memperkirakan metode yang akan Anda gunakan untuk berdiskusi nantinya.

Semua hal itu sangat penting untuk kita persiapkan sebelum proses perundingan berlangsung. Sebab ketika persiapan sudah dilakukan dengan matang, maka Anda dapat tampil lebih percaya diri untuk menghadapi negosiator dari pihak lawan.

Membuat Penawaran yang Logis

Strategi menjalankan proses negosiasi yang selanjutnya adalah terkait dengan penawaran yang Anda berikan. Utamakan untuk membuat penawaran yang logis dan sesuai dengan keadaan.

Jadi hindari membuat penawaran yang terlalu tinggi dan keluar jauh dari jangkauan. Sebab hal ini justru akan membuat proses diskusi berjalan dengan alot, lambat dan bertele-tele. Memiliki ekspektasi tinggi dalam beberapa hal memang sah-sah saja. Namun Anda juga perlu untuk tetap rasional dalam memberikan penawaran.

Sebab salah satu penyebab diskusi berjalan alot adalah karena salah satu pihak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Sehingga proses perundingan sulit mencapai titik temu dan susah mencapai kesepakatan.

Berpegang Teguh pada Prinsip

Salah satu hal yang tidak boleh terlupa bagi seorang negosiator adalah berpegang teguh pada prinsip. Pada prosesnya, perundingan mungkin menawarkan berbagai peluang bagi Anda untuk goyah dan melemah dengan tujuan awal.

Namun sebagai negosiator yang baik, hal tersebut sebaiknya Anda hindari. Sebab apabila terbawa perasaan dan menawarkan prinsip yang sudah Anda pegang sejak awal. Negosiasi akan berhenti pada titik tersebut tanpa mencapai hasil yang Anda inginkan.

Pada umumnya, lawan akan mencari celah yang membuat pihak penentang terpancing untuk mengerti dan berempati dengan mereka. Selanjutnya, hal itulah yang membuat perlawanan dari pihak Anda melemah dan usaha pun mengendur.

Ketika hal itu terjadi, ingatlah mengapa proses negosiasi ini berlangsung dan apa tujuan yang ingin Anda capai. Bertoleransi memang hal yang tidak salah, namun apabila terlalu terbawa suasana dan melupakan tujuan awal tentu hal ini tidak dibenarkan.

Sebab itu merupakan salah satu faktor yang membuka pintu kegagalan. Anda juga akan sulit mendapatkan apa yang menjadi tujuan utama dari perundingan.

Menghindari Sikap Emosional

Ketika melakukan perundingan, sangat penting untuk melibatkan kecerdasan emosional. Upayakan untuk tetap tenang dalam prosesnya dan jangan terlalu memperlihatkan emosi.

Apapun jenis perasaan Anda, baik senang, marah ataupun yang lainnya. Usahakan untuk tidak memperlihatkannya pada pihak lawan. Karena gestur dan bahasa tubuh negosiator juga berperan penting dalam kesuksesannya melakukan perundingan.

Apabila Anda terlihat gelisah, tertekan, atau marah. Maka lawan dengan mudah akan membaca emosi tersebut. Selanjutnya mereka akan bersikap lebih frontal dalam melakukan penyerangan, sehingga potensi Anda untuk kalah dalam perdebatan pun semakin besar.

Bersikap Adil

Menunjukkan sikap adil merupakan bagian dari negosiasi. Meskipun keinginan untuk menang tinggi, upayakan jangan terlalu berambisi dengan hal itu.

Namun Anda juga perlu berlaku adil dengan mendengarkan pendapat dari pihak lawan. Anda harus mempersilahkan lawan untuk mengemukakan pendapat dan juga mengajukan penawaran versi mereka.

Setelah mendengarkan pendapat serta usulan hingga tuntas. Barulah Anda menunjukan reaksi atas aksi tersebut. Entah reaksi persetujuan ataupun kontra bisa Anda utarakan sebagai tanggapan setelah mendengar pendapat dari pihak lawan.

Menyiapkan Alternatif

Dalam proses perundingan, kita akan dihadapkan dengan berbagai kemungkinan. Tidak hanya resiko mendapatkan kemenangan saja, tetapi juga bisa memperolehi kekalahan sebagai hasil akhirnya.

Sebagai negosiator yang baik, sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan langkah-langkah lain sebagai alternatif. Jadi ketika proses perundingan ini mencapai titik buntu, alternatif itulah yang dapat Anda gunakan sebagai rencana cadangan.

Rencana alternatif ini merupakan cara bagi negosiator untuk membawa perundingan ke tahap yang berbeda dan membuka perspektif baru.

Ketika melihat menggunakan rencana cadangan, kemungkinan dua belah pihak untuk melihat persamaan pendapat yang semula belum terlihat bisa saja terjadi. Hasilnya, perdamaian atau kesepakatan antara kedua belah pihak pun bisa terwujud.

Demikian beberapa teknik negosiasi yang bisa Anda terapkan. Teknik negosiasi ini sangat penting bagi mereka yang berkecimpung di bidang hukum. Sebab pekerjaan mereka selalu berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan perundingan dan negosiasi.

Belajar Teknik Negosiasi dan Hukum

Bagi Anda yang ingin belajar lebih mendalam mengenai teknik negosiasi ini, tidak ada salahnya untuk menjatuhkan pilihan pada STIH IBLAM Jakarta. STIH IBLAM merupakan lembaga pendidikan yang hanya berfokus untuk mempelajari satu bidang keilmuan saja, yakni Jurusan Hukum.

Sekolah Tinggi ini terbukti sudah mencetak ribuan praktisi hukum ternama di Indonesia. Kiprah IBLAM sebagai Sekolah Hukum juga memiliki rating yang bagus.

Terbukti ribuan alumni dari sekolah kami telah sukses berkarir di berbagai bidang. Mulai dari menjadi praktisi hukum, Hakim Agung RI, pebisnis, diplomat, tentara, artis dan berbagai bidang profesi lainnya.

Jadi bagi Anda memiliki impian untuk berkarir di bidang hukum. Jangan ragu untuk bergabung bersama dengan ribuan alumni kami dan mendaftar di IBLAM School of Law.

The post 8 Teknik Negosiasi agar Sukses dalam Menghadapi Suatu Kasus first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2023/10/05/8-teknik-negosiasi-agar-sukses-dalam-menghadapi-suatu-kasus/feed/ 0
Negosiasi adalah Metode Penting dalam Menangani Kasus https://iblam.ac.id/2023/09/30/negosiasi-adalah-metode-penting-dalam-menangani-kasus/ https://iblam.ac.id/2023/09/30/negosiasi-adalah-metode-penting-dalam-menangani-kasus/#respond Sat, 30 Sep 2023 13:03:47 +0000 https://iblam.ac.id/?p=2047 Negosiasi adalah metode komunikasi yang sebenarnya sering kita lakukan. Tujuannya ialah untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Berdasarkan jenisnya, negosiasi terbagi menjadi dua macam jenis, yakni negosiasi formal dan non formal. Negosiasi non formal merupakan proses perundingan skala kecil yang melibatkan orang dalam jumlah terbatas. Contohnya yaitu negosiasi antara orang […]

The post Negosiasi adalah Metode Penting dalam Menangani Kasus first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Negosiasi adalah metode komunikasi yang sebenarnya sering kita lakukan. Tujuannya ialah untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lainnya.

Berdasarkan jenisnya, negosiasi terbagi menjadi dua macam jenis, yakni negosiasi formal dan non formal. Negosiasi non formal merupakan proses perundingan skala kecil yang melibatkan orang dalam jumlah terbatas. Contohnya yaitu negosiasi antara orang tua dan anak, negosiasi dalam keluarga, negosiasi antara penjual dan pembeli dan lain-lain.

Selain negosiasi non formal, ada juga jenis negosiasi formal yang dalam proses perundingannya melibatkan lebih banyak pihak. Dalam prosesnya, jenis perundingan ini berlangsung dengan lebih profesional dan memerlukan pihak lain yang berperan sebagai negoisator.

Negosiator di sini tugasnya adalah sebagai penengah sekaligus saksi dari jalannya perundingan. Selanjutnya hasil perundingan akan terdokumentasi secara sah dan menggunakan perjanjian hitam di atas putih. Jadi ketika ada pihak yang melanggar hasil kesepakatan nantinya bisa kita tuntut menggunakan jalur hukum.

Dari contoh tersebut, mungkin Anda sudah mengerti mengenai apa itu negosiasi. Secara umum, proses negosiasi ini juga bisa juga kita sebut sebagai proses tawar menawar. Proses tawar menawar ini bisa terjadi antara perseorangan, antar kelompok, antar organisasi, bahkan skala internasional.

Berkat proses tawar menawar ini terciptalah sebuah interaksi sehingga kedua belah pihak bisa saling berkompromi untuk mendapatkan kesepakatan bersama.Metode ini juga sering orang pergunakan untuk menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan hukum, masalah bisnis dan berbagai jenis permasalahan lainnya.

Ketika menggunakan metode itu, harapannya sengketa yang terjadi bisa selesai dengan hasil akhir terbaik bagi kedua kubu. Sehingga masing-masing pihak merasa puas dengan kesepakatan bersama.

Manfaat Negosiasi

manfaat negosiasi adalah

Ada banyak sekali manfaat dari adanya proses perundingan untuk menyelesaikan sebuah sengketa. Beberapa di antaranya yaitu:

Menyatukan Pendapat

Manfaat negosiasi yang pertama baik untuk skala formal maupun non formal adalah untuk menyatukan pendapat. Negosiasi terjadi dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang bersangkutan.

Jadi ketika terjadi konflik, kedua belah pihak dapat duduk bersama dalam satu tempat. Selanjutnya terjadilah proses diskusi, tawar menawar serta adu argumen.

Jika tanpa penengah, mungkin proses negosiasi akan berlangsung dengan alot. Jadi kita membutuhkan peran negoisator yang bertugas untuk mengawasi proses diskusi.

Negoisator juga bertugas untuk mempermudah pihak-pihak yang bersengketa agar bisa saling menyatukan pendapat. Ketika penyatuan pendapat berjalan dengan baik, maka proses perundingan sudah berhasil mencapai tujuannya.

Negosiasi adalah Metode Untuk Mencapai Kesepakatan Bersama

Pencapaian selanjutnya selain menyatukan pendapat adalah memperoleh kesepakatan bersama. Berkat proses ini, diharapkan kedua belah pihak bisa mencapai kata sepakat.

Kesepakatan ini merupakan jalan tengah yang menjadi hasil akhir dari kedua belah pihak. Kesepakatan ini tentunya harus menguntungkan dan meminimalkan kerugian dari masing-masing kubu yang bersengketa.

Menyelesaikan Masalah

Manfaat negosiasi selanjutnya adalah sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. Apapun masalah yang terjadi semoga bisa terselesaikan melalui jalur damai yaitu dengan melakukan perundingan.

Selain menghindari masalah yang berlarut-larut, negosiasi diharapkan dapat menjadi jalan terbaik untuk memutus sengketa. Jadi masing-masing pihak bisa berdamai tanpa perlu menghadapi konflik yang berkesinambungan.

Memperoleh Kerja Sama

Negosiasi juga bermanfaat untuk memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama. Dari yang semula merupakan pihak yang saling berhadapan sebagai lawan.

Berkat negosiasi keduanya bisa menjalin kerja sama. Ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak serta memberikan banyak peluang baru di masa depan.

Persiapan Penting dalam Negosiasi

Negosiasi merupakan langkah terbaik yang dapat kita ambil dalam menghadapi sebuah sengketa. Agar perundingan berlangsung dengan baik, maka kita butuh menghadirkan ahli hukum sebagai negoisator.

Tujuannya adalah agar hasil perundingan memiliki kekuatan hukum yang sah dan tidak ada pihak-pihak yang berkelit atau ingkar. Dalam bernegosiasi ada beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan. Beberapa persiapan negosiasi di antaranya, yaitu:

Melakukan Riset Mengenai Pihak Lawan

Ketika melakukan perundingan, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui karakter lawan. Karakter dalam hal ini berkaitan dengan sifat, keperibadian, kebiasaan, hobi dan lain-lain. Mengapa penting untuk mengetahui hal tersebut?

Karena hal ini juga akan berpengaruh terhadap hasil perundingan. Upayakan untuk menyiapkan tempat dan suasana yang kondusif demi lancarnya proses negosiasi nantinya. Untuk itu Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai pihak lawan beserta karakter dan sifat mereka.

Tentukan Tujuan Utama Negosiasi

Hal yang tidak boleh terlupakan dalam sebuah perundingan adalah menentukan tujuan. Kesepakatan jenis apa yang ingin Anda capai, apa tujuan utama dari adanya musyawarah tersebut perlu Anda tentukan sejak awal. Jadi jangan terpancing emosi atau mengikuti ego dan tetaplah fokus untuk mencapai tujuan utama ketika berdiskusi dengan pihak lawan.

Memisahkan Masalah Pribadi

Kesepakatan tidak akan berakhir baik jika masing-masing pihak tetap mementingkan ego mereka sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya memisahkan masalah pribadi ketika sedang bernegosiasi.

Untuk menjaga suasana tetap kondusif selama perundingan, pada negosiasi formal biasanya menggunakan jasa ahli hukum yang berperan sebagai negoisator.

Ahli hukum yang kompeten di bidangnya akan membawa proses pencarian kesepakatan berjalan dengan profesional dan kondusif. Jadi situasi akan tetap terkendali karena adanya campur tangan dari pihak penengah.

Mengambil Alternatif yang Saling Menguntungkan

Dalam proses negosiasi tujuannya adalah untuk mendapatkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan. Oleh sebab itu sebaiknya masing-masing pihak mencari jalan tengah guna menemukan win win solution.

Untuk menemukan hal tersebut, usahakan untuk selalu fleksibel dalam prosesnya. Jadi kedua belah pihak bisa saling terbuka untuk menciptakan kondisi yang sama-sama menguntungkan.

Menyelesaikan Negosiasi dengan Cepat

Proses negosiasi sebaiknya juga Anda selesaikan dengan cepat. Hal ini dapat terwujud jika kedua kubu saling kooperatif dalam prosesnya. Hindari faktor-faktor yang memicu emosional dari pihak lawan karena itu bisa membuat negosiasi berjalan alot dan bertele-tele.

Untuk memfasilitasi sebuah proses perundingan dengan konsep formal maka dibutuhkan peran ahli hukum. Ahli hukum memang menjadi profesi yang sangat strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat. Apakah Anda tertarik untuk berkarir di bidang hukum?

Kuliah Hukum di Indonesia

Jika demikian, sangat tepat untuk memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan tujuan tersebut. IBLAM School of Law adalah Sekolah Tinggi Ilmu Hukum yang tepat untuk Anda yang tertarik mendalami ilmu hukum, khususnya menjadi negosiator yang andal dalam berbagai kasus.

IBLAM merupakan lembaga profesional yang secara khusus menyediakan satu bidang jurusan saja, yaitu Jurusan Hukum. Sekolah kami merupakan lembaga unggulan yang terbukti telah mencetak banyak ahli hukum di Indonesia.

Beberapa program yang kami tawarkan antara lain, yaitu program pendidikan Strata 1 (S1) dan program Magister Ilmu Hukum (S2). Mahasiswa dapat memilih program dan jurusan yang relevan sesuai kebutuhan mereka. Jadi jangan ragu untuk bertumbuh dan mewujudkan mimpi-mimpi Anda bersama dengan IBLAM.

The post Negosiasi adalah Metode Penting dalam Menangani Kasus first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2023/09/30/negosiasi-adalah-metode-penting-dalam-menangani-kasus/feed/ 0
Apa Fungsi Litigasi? Ini Penjelasan dan Alternatifnya https://iblam.ac.id/2023/09/10/apa-fungsi-litigasi-ini-penjelasan-dan-alternatifnya/ https://iblam.ac.id/2023/09/10/apa-fungsi-litigasi-ini-penjelasan-dan-alternatifnya/#respond Sun, 10 Sep 2023 01:00:12 +0000 https://iblam.ac.id/?p=1984 Litigasi merupakan proses formal selama penyelesaian perselisihan hukum. Orang yang membantu untuk melakukan litigasi adalah pengacara yang juga litigator. Mereka akan membantu klien mulai dari persiapan sampai persidangan selesai. Fungsi litigasi adalah untuk menyelesaikan atau menghindari masalah lain di kemudian hari. Dalam prosesnya, akan saling beradu informasi dan bukti. Apa Saja Fungsi Litigasi? Menyelesaikan permasalahan […]

The post Apa Fungsi Litigasi? Ini Penjelasan dan Alternatifnya first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Litigasi merupakan proses formal selama penyelesaian perselisihan hukum. Orang yang membantu untuk melakukan litigasi adalah pengacara yang juga litigator. Mereka akan membantu klien mulai dari persiapan sampai persidangan selesai. Fungsi litigasi adalah untuk menyelesaikan atau menghindari masalah lain di kemudian hari. Dalam prosesnya, akan saling beradu informasi dan bukti.

Apa Saja Fungsi Litigasi?

Menyelesaikan permasalahan atau perselisihan kadang perlu melalui proses litigasi. Proses ini memang cenderung rumit karena melibatkan persidangan. Namun kadang ini perlu agar perselisihan tersebut bisa benar-benar selesai secara hukum. Berikut ini beberapa fungsi dari litigasi.

Penyelesaian secara Formal

Perselisihan antara dua pihak apalagi dalam urusan bisnis akan lebih baik penyelesaiannya secara formal. Proses litigasi ini merupakan proses yang melalui lembaga resmi. Pendaftaran perkara sampai ke persidangan akan tertuang secara formal dan detail. Proses ini juga melalui pencatatan dalam dokumen resmi.

Penyelesaian secara Terbuka

Proses ini melalui persidangan yang terbuka. Selama persidangan, semua orang bisa hadir dan menyaksikan. Ini memang kadang bisa memakan waktu yang lama. Tapi jika sudah ada data yang lengkap akan lebih cepat prosesnya. Penyelesaian yang terbuka ini tentunya bisa lebih menguntungkan bagi yang ingin membuktikan kebenaran.

Hasil Penyelesaian Berkekuatan Hukum dan Mengikat

Litigasi bisa menghasilkan penyelesaian masalah yang berkekuatan hukum dan mengikat. Oleh karena itu perlu seorang litigator yang bisa membantu dalam menghadapi proses persidangan. Baik pihak penggugat dan tergugat nantinya harus bisa menerima keputusan dari hakim tersebut.

Jadi fungsi litigasi ialah menyelesaikan sengketa melalui jalur persidangan sehingga penyelesaiannya bisa berkekuatan hukum. Dalam penyelesaian sengketa, ada juga cara lain yang di luar pengadilan. Sengketa perdata perlu lebih dulu ada upaya mediasi. Proses mediasi merupakan penyelesaian sengketa melalui perundingan.

Jika para pihak yang bersengketa tidak bisa sepakat dalam proses mediasi maka bisa melanjutkan dengan jalur hukum. Proses penyelesaian dengan jalur hukum berupa litigasi ini perlu membeberkan informasi dan bukti yang lengkap. Pihak yang bersengketa juga perlu pendampingan dari ahli hukum untuk membantu mereka dalam proses ini.

Penyelesaian Sengketa Selain Litigasi

apa fungsi litigasi?

Selain litigasi, ada juga penyelesaian sengketa nonlitigasi. Litigasi merupakan penyelesaian yang menggunakan proses persidangan di pengadilan. Sementara nonlitigasi merupakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan.

Keduanya bertujuan untuk menyelesaikan sebuah sengketa namun caranya yang berbeda. Hasil penyelesaian sengketa nonlitigasi biasanya berupa kesepakatan antara pihak yang bersengketa.

Berikut beberapa penyelesaian sengketa selain litigasi.

Arbitrase

Arbitrase merupakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan berdasarkan perjanjian tertulis. Pihak yang bersengketa menunjuk pihak ketiga yaitu arbiter untuk membantu menyelesaikan sengketa. Keputusan atau perjanjian arbitrase ini juga memiliki kekuatan hukum.

Konsultasi

Konsultasi melibatkan satu pihak yang yang menghubungi ahli atau konsultan. Konsultan nantinya akan memberi pendapat terkait permasalah dari klien tersebut.

Negosiasi

Negosiasi merupakan proses penyelesaian sengketa melalui perundingan atau musyawarah antara pihak yang bersengketa. Para pihak yang bersengketa berdiskusi untuk mencapai kesepakatan bersama.

Mediasi

Merupakan proses penyelesaian sengketa yang melibatkan penengah atau mediator. Mediasi ada dua jenis yang berada di pengadilan dan luar pengadilan. Di luar pengadilan menggunakan mediator swasta atau lembaga independen penyelesaian sengketa. Sedangkan mediasi di pengadilan menggunakan mediator dari hakim pengadilan yang tak menangani perkara tersebut.

Konsiliasi

Konsiliasi merupakan upaya untuk mempertemukan para pihak yang sedang bersengketa dengan bantuan konsiliator. Biasanya bisa berupa komisi atau perorangan.

Penilaian Ahli

Penyelesaian sengketa bisa melalui penilaian ahli. Jadi perlu menunjuk ahli dalam sengketa tersebut memberikan penilaian atau pendapatnya secara objektif.

Proses litigasi dan nonlitigasi bisa menjadi pilihan untuk penyelesaian perselisihan atau sengketa. Fungsi litigasi sendiri untuk menyelesaikan masalah dari para pihak yang bersengketa melalui proses pengadilan. Bagi yang ingin menyelesaikan di luar pengadilan bisa dengan cara lain seperti mediasi.

Fungsi litigasi ini bisa menjadi optimal jika menggunakan jasa litigator/pengacara profesional. Profesi sebagai litigator ini bisa berasal dari lulusan S1 hukum yang melanjutkan ke pendidikan pengacara.

Bagi yang tertarik dalam ilmu hukum bisa berkuliah di IBLAM Law of School. Tersedia program S1 reguler dan S1 karyawan serta beasiswa prestasi. Lulusan bisa melanjutkan ke program S2 atau mengikuti pendidikan profesi.

The post Apa Fungsi Litigasi? Ini Penjelasan dan Alternatifnya first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2023/09/10/apa-fungsi-litigasi-ini-penjelasan-dan-alternatifnya/feed/ 0