LLDIKTI 3 - IBLAM School Of Law https://iblam.ac.id Program Sarjana Hukum dan Magister Hukum Sun, 28 Jul 2024 09:31:12 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.5 https://iblam.ac.id/wp-content/uploads/2024/03/cropped-Favicon-Iblam-32x32.png LLDIKTI 3 - IBLAM School Of Law https://iblam.ac.id 32 32 Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Jadi Bahasan Rakorda LLDikti Wilayah III Tahun 2024 https://iblam.ac.id/2024/07/27/penanganan-kekerasan-seksual-di-kampus-jadi-bahasan-rakorda-lldikti-wilayah-iii-tahun-2024/ https://iblam.ac.id/2024/07/27/penanganan-kekerasan-seksual-di-kampus-jadi-bahasan-rakorda-lldikti-wilayah-iii-tahun-2024/#respond Sat, 27 Jul 2024 01:00:08 +0000 https://iblam.ac.id/?p=3345 Perguruan tinggi swasta yang berada di Jakarta mengadakan Rakorda LLDikti Wilayah III tahun 2024 Februari lalu. Salah satu bahasan dalam rapat koordinasi perguruan tinggi tersebut adalah transformasi pendidikan tinggi dan penanganan kekerasan seksual di kampus. Rapat koordinasi lembaga layanan pendidikan tinggi tersebut mengusung tema utama “Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Rekognisi Global dalam Implementasi Pemendikbudristek No. […]

The post Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Jadi Bahasan Rakorda LLDikti Wilayah III Tahun 2024 first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Perguruan tinggi swasta yang berada di Jakarta mengadakan Rakorda LLDikti Wilayah III tahun 2024 Februari lalu. Salah satu bahasan dalam rapat koordinasi perguruan tinggi tersebut adalah transformasi pendidikan tinggi dan penanganan kekerasan seksual di kampus.

Rapat koordinasi lembaga layanan pendidikan tinggi tersebut mengusung tema utama “Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Rekognisi Global dalam Implementasi Pemendikbudristek No. 53 tahun 2023.”

Dalam pertemuan tahunan tersebut selain berkoordinasi tentang masalah aktual, ada juga paparan dari beberapa narasumber untuk kemajuan kualitas dan mutu perguruan tinggi. Berbagai penghargaan untuk perguruan tinggi yang berprestasi juga diberikan dalam acara tersebut. Ada 21 penghargaan yang diberikan untuk perguruan tinggi swasta.

Penghargaannya antara lain penghargaan publikasi terbaik, perguruan tinggi dengan metode pembelajaran inovatif terbaik, perguruan tinggi dengan pengabdian masyarat terbaik, perguruan tinggi dengan kualitas akademik terbaik, perguruan tinggi swasta yang telah memiliki Satgas Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (Satgas PPKS), dan lainnya.

Kekerasan Seksual Jadi Bahasan di Rakorda LLDikti Wilayah III Tahun 2024

Setiap tahun perguruan tinggi yang berada di satu wilayah menggelar rapat koordinasi daerah. Selain membahas isu aktual di lingkungan perguruan tinggi, ada juga bahasan terkait kebijakan terbaru pemerintah terutama yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan perguruan tinggi. Narasumber terkait dengan tema hadir dalam acara yang tempat pelaksanaannya bergiliran tersebut.

Para narasumber pun memberi informasi terbaru terkait tema dan strategi yang bisa kampus masing-masing terapkan. Tentunya ini penting, seringkali aturan baru dari pusat terlalu general. Sehingga pelaksana di kampus perlu penjabaran detail dari para narasumber yang kompeten.

Menariknya, dalam bahasan rakorda LLdikti Wilayah III tahun 2024, kekerasan seksual menjadi salah satu bahasan. Selain bahasan utama tentang Permendikbudristek No 53 tahun 2023 yang mengatur penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga membuat aturan tentang kekerasan seksual di kampus. Aturan tersebut tertulis dalam Permendikbudristek No. 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Menteri Pendidikan menginstruksikan perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk membentuk satgas penanggulangan dan pencegahan kekerasan seksual. Pasalnya semakin banyak kasus kekerasan seksual yang terjadi di kampus. Sayangnya kebanyakan kasus tersebut tidak tuntas dan terombang-ambing. Pastinya kasus tersebut merugikan korban dan tidak ada hukuman yang membuat pelaku jera.

Sebanyak 120 perguruan tinggi dari 270 universitas swasta di wilayah III Jakarta telah membentuk Satgas PPKS sesuai dengan instruksi menteri. Salah satu tujuan pembentukan satgas tersebut adalah kampus bebas dari kekerasan seksual. Para korban pun berani untuk bersuara dan melaporkan kejadian yang mereka alami.

Pihak kampus tidak boleh membiarkan begitu saja kasus kekerasan seksual yang terjadi. Kasus tersebut tentu dapat berpengaruh pada mutu dan kualitas kampus. Itu juga yang menjadi alasan Menteri Nadiem Makarim menekankan pentingnya kampus merdeka kekerasan seksual.

Dalam rakorda LLDikti Wilayah III 2024 disampaikan bahwa hampir 80 persen dosen mengatakan ada kekerasan seksual terjadi kampus. Namun sebagian besar atau 63 persen kasus tersebut tidak dilaporkan ke kampus. Artinya, kasus tersebut hanya berhenti di korban saja. Satgas PPKS punya peran untuk menjadikan kampus merdeka dari kekerasan seksual.

Lingkungan kampus yang nyaman tidak hanya fasilitas yang memadai dan teknologi canggih yang mendukung. Akan tetapi, juga rasa aman tanpa was-was dari segala bentuk ancaman, termasuk kekerasan seksual. Satu per satu kampus swasta ataupun negeri mulai membentuk satgas tersebut.

Bahkan pihak Kemendikbudristek juga memberikan penghargaan kepada kampus swasta yang telah memiliki satgas PPKS. Salah satu penghargaan yang diberikan saat rakorda LLDikti Wilayah III 2024.

Bahasan Lain dalam Rakorda LLDikti Wilayah III 2024

Selain membahas isu kekerasan seksual di kampus dan pembentukan satgas PPKS. Pertemuan yang melibatkan seluruh perguruan tinggi di wilayah Jakarta juga membahas soal kualitas dan peran pendidikan tinggi di wilayah Jakarta.

Ini penting, karena Jakarta menjadi pilihan banyak mahasiswa baik dari dalam kota Jakarta, sekitar, atau dari luar Jakarta untuk menimba ilmu. Peningkatan kualitas menjadi penting untuk menarik minat mahasiswa berkuliah di Jakarta.

Kampus-kampus swasta di Jakarta khususnya, harus dapat berkolaborasi untuk menyusun strategi untuk menerapkan Permendikbudristek No. 53 tahun 2023. Ke depannya perguruan tinggi swasta di Jakarta dapat menyelenggarakan pendidikan yang efektif, efisien, dan bisa menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Tentunya komitmen tersebut tidak hanya sesaat, tetapi juga untuk jangka panjang.

Jika perguruan tinggi sudah menerapkan peraturan tersebut maka akan bisa bersaing di tingkatan internasional. Perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia bukan hanya menjadi incaran mahasiswa Indonesia, tetapi juga mahasiswa dari luar negeri. Harapannya kampus swasta bisa bersaing di lingkungan internasional.

Jakarta bukan hanya menjadi pusat perekonomian dan bisnis. Akan tetapi, juga menjadi pusat pendidikan, selain kota pendidikan lain seperti Yogyakarta atau Bandung. Kualitas juga harus terus ditingkatkan. Bukan hanya dari internal kampus, tetapi dari kerja sama semua pihak. Selain itu tentu dibutuhkan publikasi yang masif sehingga nama kampus tidak hanya kondang di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

Pada rakorda tersebut penghargaan kategori publikasi terbaik juga diberikan. Promosi pengenalan kampus, sistem belajar, fasilitas, kegiatan, staf pengajar, dan lain-lain penting untuk dipublikasikan ke luar. Supaya orang awam tahu dan mengenal dengan baik calon kampus pilihan.

Publikasi tersebut tentunya akan menarik perhatian para lulusan SMA dan mendaftarkan diri. Peningkatan kualitas yang sebanding dengan jumlah mahasiswa yang masuk tentu akan meningkatkan akreditasi kampus. Kualitas lulusan juga menjadi hal yang tidak boleh mengabaikan begitu saja.

Media sosial dan website adalah sarana terbaik untuk mempromosikan kampus. Apalagi jika ada update rutin, sehingga informasi yang tampil adalah yang terbaru. Dengan demikian, orang akan mendapatkan informasi terbaru mengenai akademik ataupun non akademik. Tak heran jika Kemendikbud memberikan penghargaan untuk publikasi terbaik 2023 pada rakorda LLDikti Wilayah III tahun 2024.

The post Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Jadi Bahasan Rakorda LLDikti Wilayah III Tahun 2024 first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2024/07/27/penanganan-kekerasan-seksual-di-kampus-jadi-bahasan-rakorda-lldikti-wilayah-iii-tahun-2024/feed/ 0
Rapat Koordinasi Kehumasan Di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Tahun 2024 https://iblam.ac.id/2024/04/24/rapat-koordinasi-kehumasan-di-lingkungan-lldikti-wilayah-iii-tahun-2024/ https://iblam.ac.id/2024/04/24/rapat-koordinasi-kehumasan-di-lingkungan-lldikti-wilayah-iii-tahun-2024/#respond Wed, 24 Apr 2024 05:43:06 +0000 https://iblam.ac.id/?p=3025 Selasa, 23 April 2024, LLDikti Wilayah III berkolaborasi dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) untuk menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan 2024 yang mengangkat tema “Sinergi Kehumasan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Dalam Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi”. Rakor Kehumasan ini dirancang secara khusus untuk mengulas aspek-aspek kunci peran humas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi. […]

The post Rapat Koordinasi Kehumasan Di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Tahun 2024 first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
Selasa, 23 April 2024, LLDikti Wilayah III berkolaborasi dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) untuk menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan 2024 yang mengangkat tema “Sinergi Kehumasan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Dalam Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi”. Rakor Kehumasan ini dirancang secara khusus untuk mengulas aspek-aspek kunci peran humas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi.

Partisipasi Perguruan Tinggi Swasta

Rakor Kehumasan LLDIKTI wilayah 3

Melihat dari fokus tersebut, LLDikti Wilayah III mengundang Peguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di lingkungan LLDikti Wilayah III dengan 125 Perguruan Tinggi Swasta secara luring dan 127 Perguruan Tinggi Swasta secara daring. Humas pada Perguruan Tinggi Swasta yang belum berakreditasi Unggul menjadi concern utama untuk dapat diberikan masukan dan sudut pandang baru tentang efektivitas kinerja Humas dalam mendukung kebijakan Pemerintah terkait akreditasi Perguruan Tinggi.

Pentingnya Humas dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

“Humas itu penting sekali bahkan saat saya mengawali sebagai rektor salah satu fokus saya adalah mengenai masalah kehumasan ini, intinya produk yang baik, sebaik apapun itu kalau Humasnya jelek maka produknya juga akan jelek. Jadi Humas mempunyai peran penting dalam bidang komunikasi untuk mewujudkan Perguruan Tinggi yang maju dan unggul.” ujar Bapak Rektor UAJ, Prof. Dr. dr Yuda Turana, Sp. S (K) dalam sambutannya.

Kolaborasi dan diskusi yang terbuka di dalam Rapat Koordinasi Kehumasan ini menghasilkan gagasan dan strategi yang inovatif untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III. Humas PTS aktif berpartisipasi, bertukar pikiran, dan berkolaborasi secara sinergis demi mencapai visi bersama. Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III, Bapak Noviyanto, S.T., MMSI menyampaikan agar “Rakor Kehumasan ini dapat menjadi langkah strategis dalam membekali humas PTS agar tangguh dan responsif di tengah kompleksitas tugas dan tantangan zaman dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah, memberikan pelayanan informasi yang efektif, dan menjadi mediator proaktif dalam menjembatani kepentingan lembaga dengan publik.”

Dinna Handini, S.Sos. M.Ikom, Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktirisktek, dan Dr.rer.nat. Agustina Dwi Retno Nurcahyanti, S.Si., M.Si., M.Sc, Sekertaris Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, melengkapi Rapat Koordinasi Kehumasan ini sebagai narasumber yang kompeten pada sesi yang pertama dengan menitikberatkan pembahasan peran humas Perguruan Tinggi dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait Akreditasi Perguruan Tinggi dan Keterbukaan Informasi Publik. Kedua narasumber menyoroti pentingnya dukungan pemimpin dalam mendongkrak kinerja humas dalam fungsi membentuk, meningkatkan, memelihara citra, dan reputasi positif pemerintah dengan menyediakan informasi tentang kebijakan, program, dan kegiatan instansi. Selain itu, meningkatkan komunikasi serta relasi kedekatan juga harus digeluti betul oleh seorang humas baik kepada pihak internal maupun eksternal.

Pada sesi yang kedua, kombinasi narasumber kompeten lainnya antara Doddy Zulkifli Indra Atmaja, S.Ikom., M.Si, Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktirisktek, dan Yohanes Enggar, Editor Kompascom dan Assistant Manager KG Media Content, mengupas tentang Manajemen Isu dan Strategi Komunikasi dalam Krisis. Humas PTS perlu lebih aware untuk memahami misi dan nilai perguruan tinggi masing-masing serta membangun strategi komunikasi pada masa krisis yang mungkin dihadapi kelak. Menjaga hubungan dengan media akan menjadi salah satu keuntungan yang didapat oleh humas dalam rangka menyebarluaskan informasi, atau menjadi pintu awal tersampaikannya pesan dengan baik. Dunia terus berubah dengan cepat, diperlukan humas yang adaptif, kreatif, konsisten, dan ‘menyala’ di tengah krisis.

Kesimpulan dan Proyeksi Masa Depan

Foto bersama Rapat Koordinasi Kehumasan LLDIKTI III

Moderator, Dr. phil. Lisa Esti dari UAJ menyimpulkan bahwa Humas PTS perlu berpartisipasi aktif, bertukar pikiran, dan berkolaborasi secara sinergis demi mencapai visi bersama.

Momentum yang dibangun hari ini akan menjadi titik awal bagi kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan antara LLDikti Wilayah III dan para humas Perguruan Tinggi Swasta. Belajar berinovasi dalam komunikasi krisis menjadi hal yang tak terhindarkan. Dengan mengembangkan strategi komunikasi krisis yang transparan, kita dapat menjaga reputasi Perguruan Tinggi dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat krisis yang mungkin dihadapi oleh Perguruan Tinggi.

Sumber: Humas LLDikti Wilayah II

The post Rapat Koordinasi Kehumasan Di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Tahun 2024 first appeared on IBLAM School Of Law.

]]>
https://iblam.ac.id/2024/04/24/rapat-koordinasi-kehumasan-di-lingkungan-lldikti-wilayah-iii-tahun-2024/feed/ 0