Penerapan sistem ini harapannya dapat menciptakan lulusan Perguruan Tinggi yang berkualitas. Tujuannya ialah agar lulusan-lulusan tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang IPTEK, serta memiliki soft maupun hard skill yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Mengenal Pengertian MBKM dan Programnya

Peraturan mengenai program MBKM juga sudah memiliki dasar hukum yang sah. Program tersebut tertuang dalam Peraturan Mendikbud No 3 tahun 2020.

Dalam peraturan itu menyebutkan bahwa dalam proses pembelajaran mahasiswa berhak untuk belajar di luar program studinya selama satu semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester. Untuk menyukseskan inovasi ini, pemerintah juga menyediakan berbagai program yang relevan. Program-program MBKM adalah sebagai berikut.

MSIB

Program MBKM adalah salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan generasi masa depan yang memiliki kepribadian unggul dan kompeten. Program ini juga memfasilitasi para mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sesuai passion mereka.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah juga mencanangkan program MSIB. MSIB merupakan kepanjangan dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Program ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka yang memungkinkan mahasiswa untuk mengkonversi mata kuliah yang mereka ambil dan mencari pengalaman di luar kampus.

Pengalaman yang akademisi dapatkan dari luar kampus ini merupakan upaya bagi para mahasiswa agar mereka bisa memiliki keterampilan terbaik. Sehingga di masa depan mereka ini akan muncul sebagai lulusan-lulusan berkualitas yang memiliki keterampilan khusus serta siap bekerja di era industri 4.0.

Wirausaha Merdeka

Seperti namanya, Wirausaha Merdeka merupakan program yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di bidang kewirausahaan. Program ini merupakan bagian dari inovasi MBKM yang bertujuan untuk menciptakan calon sarjana yang memiliki ketertarikan terhadap bidang wirausaha.

Untuk menyukseskan hal tersebut, mahasiswa bisa belajar mengenai bidang kewirausahaan selama satu semester. Tempatnya yaitu di perguruan tinggi yang terpilih oleh pihak pelaksana.

Pada kegiatan tersebut, para akademisi akan berkesempatan untuk mengembangkan diri untuk menjadi seorang enterpreneur, menggali pembekalan diri di bidang kewirausahaan, menciptakan konsep usaha, analisis dan lain sebagainya.

Ketika mengikuti program ini, mahasiswa akan memiliki pengalaman praktis tentang kegiatan berwirausaha. Pengalaman ini akan sangat berarti bagi kehidupan mereka di masa depan, terutama ketika sudah terjun ke dunia kerja.

Kampus Mengajar

Bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia pendidikan, maka mereka dapat memanfaatkan program kampus mengajar. Kampus mengajar merupakan bagian dari MBKM yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar menjadi mitra guru dan terjun langsung di lapangan.

Program ini akan memberikan kesempatan pada mereka untuk belajar di luar kampus selama satu semester dan berlatih sebagai pengajar di berbagai lembaga pendidikan. Mahasiswa ditantang untuk menciptakan terobosan terbaru, berpikir kreatif, menciptakan model pembelajaran yang inovatif, dan berbagai pengembangan strategi lain dalam proses pembelajaran.

IISMA

IISMA merupakan singkatan dari Indonesia International Student Mobility Award. Ini merupakan bagian dari program pemerintah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan sensasi belajar di luar negeri.

Program ini berlaku untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan dari semester 1 hingga semester 7. Jadi pemerintah akan memberikan beasiswa serta mendanai program mobilitas pelajar Indonesia di berbagai universitas luar negari.

Program ini akan memberikan pengalaman baru kepada para akademisi. Jadi mereka bisa merasakan belajar di lingkungan yang baru, berkenalan dengan budaya yang berbeda, dan memiliki jaringan internasional.

Hal itu akan memberikan pengalaman baru dan mengesankan bagi para mahasiswa. Serta memberikan dampak besar bagi karir mereka di masa depan.

Praktisi Mengajar

MBKM adalah bagian dari inovasi terbaru di bidang pendidikan. Salah satu program yang cukup menarik untuk di kulik yaitu praktisi mengajar. Program ini merupakan inisiasi dari Kemendikbudristek yang menggabungkan dosen dengan praktisi ahli.

Dengan inovasi ini, dosen juara dan praktisi ahli tersebut akan berkolaborasi dan bertukar ilmu pengetahuan. Sehingga nantinya akan tercipta inovasi baru dalam mengajar yang berpengaruh besar terhadap sistem akademik dalam sebuah universitas.

Program praktisi mengajar ini bisa dilakukan dengan metode daring ataupun luring. Program ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menyerap ilmu dari para narasumber yang relevan dan memiliki keahlian terbaik di bidangnya.

Pertukaran Pelajar Merdeka

Selanjutnya, ada juga program unggulan dari Kampus Merdeka yaitu Pertukaran Pelajar Merdeka. Inovasi itu juga bagian dari MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan baru bagi para mahasiswa.

Pada program pertukaran pelajar, mahasiswa berkesempatan untuk belajar di Perguruan Tinggi dari klaster lain, namun yang masih dalam satu wilayah Indonesia. Untuk dapat menikmati kesempatan langka ini, seorang mahasiswa haruslah memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang berlaku. Salah satunya yaitu mereka harus sudah mendapatkan pengakuan kredit mata kuliah selama 20 SKS.

Setelah memenuhi kualifikasi tersebut barulah mahasiswa dapat mengajukan diri untuk mengikuti program Pertukaran Pelajar Merdeka. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk melatih kepercayaan diri, kepemimpinan, serta keterampilan sosial.

Hal itu akan sangat membantu bagi para mahasiswa tersebut di masa depan. Serta membuat mereka menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki daya saing yang unggul sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja.

Bangkit

Program MBKM selanjutnya adalah bangkit. Bangkit ini merupakan program terbuka yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Program tersebut merupakan kolaborasi antara Kemendikbud dengan berbagai pihak seperti GoJek, Traveloka, Tokopedia dan lain-lain.

Dalam program Bangkit mahasiswa bisa mempelajari berbagai topik pembelajaran. Di antaranya yaitu mobile development, machine learning, serta could computing.

Gerilya

Gerilya merupakan program kolaborasi Pentahelix antara Kemendikbudristek dan pihak BUMN/swasta, media, hingga masyarakat. Program ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan SDM dari para mahasiswa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengalaman teknis dan memberikan pembekalan yang berkaitan dengan program transisi energi yang sedang dicanangkan oleh pemerintah.

Program renewable energi menjadi salah satu yang sedang dicanangkan oleh pemerintah dan menjadi bagian dari program Gerilya. Mahasiswa yang tergabung dalam program studi eksata dan sosiohumaniora berkesempatan untuk bergabung dalam program ini.

Demikian beberapa program yang tersedia dalam MBKM. MBKM adalah inovasi dari Kemendikbudristek yang patut untuk diapresiasi. Sebab dengan program tersebut harapannya mahasiswa siap untuk menghadapi perubahan dinamika di dunia kerja. Serta memiliki daya saing yang unggul baik di tingkat nasional ataupun global.

Program MBKM di STIH IBLAM

Apakah Anda tertarik untuk mengikuti program MBKM? Bagi Anda mahasiswa hukum yang tertarik untuk mengikuti program MBKM, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM merupakan salah satu kampus di Indonesia yang juga mendukung kegiatan tersebut.

IBLAM School of Law merupakan kampus yang menjalin kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswa kami juga mengikuti program MBKM yang dicanangkan oleh pemerintah. Contohnya ialah memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, melakukan pertukaran pelajar, dan lain sebagainya.

The post Mengenal MBKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Programnya first appeared on IBLAM School Of Law.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan sistem pendidikan yang memungkinkan para mahasiswa dalam sebuah universitas untuk belajar di luar bidang studinya selama lebih dari satu semester.

Pada sistem pendidikan yang satu ini, mahasiswa tidak hanya berfokus mempelajari teori di bangku kuliah saja. Namun juga berkesempatan untuk terjun ke lapangan dan mengasah kemampuan mereka di berbagai bidang profesi.

Program MBKM Kemendikbud dan Syarat Mengikutinya

Secara garis besar MBKM Kemendikbud adalah sebuah sistem pembelajaran yang lebih mengedepankan konsep merdeka belajar.

Dalam sistem ini, dosen merupakan sumber utama yang menyampaikan ilmu pengetahuan. Sedangkan para siswa memiliki tanggung jawab untuk memecahkan permasalahan-permasalahan mereka sendiri di lapangan.

Konsep belajar merdeka juga memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk mendapatkan keleluasaan belajar di luar kampus. Ada beberapa pilihan program berbasis pendidikan yang tersedia dalam sistem Kampus Merdeka.

Antara lain yaitu program Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang Bersertifikat, Studi Independen Bersertifikat, Riset dan Penelitian, program Wirausaha dan lain sebagainya. Semua program-program tersebut bisa mahasiswa pilih sesuai dengan keinginan.

Program MBKM Kemendikbud sekarang ini semakin populer dan ramai yang memperbincangkannya. Sebab program itu digadang-gadang menjadi salah satu sistem pendidikan yang efektif untuk menciptakan generasi muda berkualitas. Namun kira-kira apa saja syarat untuk mendaftar program tersebut?

Pendaftar Merupakan Mahasiswa Aktif

Syarat pertama yang wajib Anda penuhi jika ingin mengikuti program MBKM Kemendikbud adalah harus seorang mahasiswa aktif. Jadi mereka yang mendaftar haruslah seorang yang masih diakui sebagai siswa dari sebuah Perguruan Tinggi.

Pendaftar MBKM boleh merupakan mahasiswa dari PTN ataupun PTS. Namun untuk dapat mengikuti program ini sebaiknya tempat kuliah mereka masih dalam naungan pembinaan dari Kemendikbud Ristek.

Menempuh Pendidikan Minimal Semester Tiga

Syarat selanjutnya untuk mendaftar program Kampus Merdeka adalah lamanya masa pendidikan. Program yang satu ini bisa diikuti oleh berbagai jenjang pendidikan, mulai dari jenjang D2, D3, D4, S1, S2 atau bahkan S3. Namun meskipun demikian, mahasiswa yang akan mendaftar program ini sebaiknya sudah menghabiskan masa kuliah dengan jangka minimal 3 semester.

Melakukan Pendaftaran Pada Perguruan Tinggi Pelaksana

Setelah lolos dengan dua klasifikasi di atas, Anda dapat langsung mendaftarkan diri. Anda dapat mencari Perguruan Tinggi yang menjadi pelaksana program. Namun ketika mendaftar MBKM sebaiknya mahasiswa hanya mendaftarkan diri pada satu Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) saja.

Kecuali apabila mereka menghadapi beberapa kondisi semisal berkas tidak mendapatkan respon dari PTP, adanya penolakan berkas atau mahasiswa berubah pikiran barulah bisa mengajukan pendaftaran kembali ke tempat lain.

Melakukan Pengecekan Data Diri

Sebelum mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP), sebaiknya mahasiswa pendaftar melakukan pengecekan data diri terlebih dahulu. Pengecekan data diri ini sangat penting karena akan memperngaruhi proses pendaftaran nantinya.

Anda dapat melakukan pengecekan data diri yang ada di website dari Kemendikbud. Untuk kelancaran prosesnya pastikan data diri yang Anda masukan nantinya sama dengan data yang tersimpan di website Kemendikbud.

Melengkapi Berkas

Untuk mendaftar program MBKM Kemendikbud, Anda juga harus melengkapi sejumlah persyaratan. Persyaratan ini merupakan data-data yang nantinya akan sangat dibutuhkan agar bisa melengkapi proses administrasi.

Adapun berkas untuk mendaftar program tersebut, antara lain:

Surat Rekomendasi Mengikuti Program MBKM

Berkas pertama yang harus Anda siapkan ketika mengikuti program Kampus Merdeka adalah surat rekomendasi. Surat rekomendasi ini bisa berasal dari ketua Perguruan Tinggi atau ketua program studi tempat Anda belajar.

Dalam berkas terlampir harus ada tanda tangan dari berbagai pihak terkait. Misalnya rektor, wakil rektor, atau dekan. Ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus mahasiswa penuhi jika ingin mengikuti program Kampus Merdeka.

Pernyataan Tidak Sedang Mengikuti Program MBKM

Peserta MBKM juga disarankan hanya sedang mengikuti program Kampus Merdeka di satu PTP saja. Untuk membuktikan hal tersebut maka Anda harus melampirkan surat keterangan bahwa tidak sedang mengikuti program serupa pada berkas yang diajukan.

Surat Izin Mengikuti MBKM

Selanjutnya, Anda juga harus melampirkan berkas yang berisi tentang surat izin mengikuti program MBKM Kemendikbud. Surat izin tersebut merupakan pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua. Dalam keterangan itu terlampir mengenai izin orang tua untuk anak mereka agar bisa mengikuti program MBKM.

Surat Keterangan Sehat

Peserta MBKM haruslah orang yang sehat baik secara jasmani ataupun rohani. Oleh sebab itu Anda perlu memberikan bukti dengan melampirkan surat keterangan sehat. Surat keterangan sehat ini bisa Anda dapatkan di Puskesmas ataupun rumah sakit. Surat kesehatan juga harus memperkuat dengan adanya cap dan tanda tangan dokter dari instansi terkait.

Sertifikat Pengalaman Berorganisasi

Jika Anda merupakan mahasiswa yang aktif dalam organisasi tertentu, maka berkas ini juga dapat melampirkan ketika mendaftar. Sertifikat pengalaman berorganisasi akan menjadi pertimbangan yang membantu jalan Anda untuk bergabung dalam MBKM menjadi lebih besar.

Transkrip Nilai

Syarat lainnya untuk mengikuti MBKM adalah memiliki indeks nilai yang memadai. Nilai IPK mahasiswa yang ingin mengikuti program ini haruslah minimal 3,00 dari skala 4,00.

Untuk membuktikan hal tersebut harus ada berkas resmi dari Perguruan Tinggi tempat Anda belajar. Selain berkas resmi, mahasiswa juga bisa melampirkan bukti yang berasal dari tangkapan layar yang terdapat pada website resmi kampus mereka.

Melakukan Pendaftaran

Setelah semua berkas siap, selanjutnya Anda hanya perlu melakukan pendaftaran. Untuk bisa mengikuti program tersebut, seorang mahasiswa harus melakukan pendaftaran dan memiliki akun di MBKM Kemendikbud terlebih dahulu.

Untuk mendaftar program ini, Anda harus mengunjungi laman Kampus Merdeka yaitu di website resminya. Selanjutnya Anda hanya tinggal mengikuti instruksi yang ada dan melakukan pendaftaran akun. Setelah semua proses pendaftaran ini berhasil dilalui, pendaftar akan mendapatkan email aktivasi dan memiliki akun aktif di platform Kampus Merdeka

Bagi Anda yang mengambil jurusan hukum dan kuliah di IBLAM, Anda juga dapat ikut berpartisipasi mengikuti program MBKM. Sebab IBLAM juga merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang mendukung program pemerintah yaitu Kampus Merdeka.

MBKM Kemendikbud merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan lulusan Perguruan Tinggi dengan keahlian yang relevan sesuai kebutuhan zaman. Hal itu selaras dengan visi dan misi IBLAM yaitu menciptakan ahli hukum yang berkualitas, unggul di tingkat nasional dan berdaya saing global.

Oleh karena itu, kami sepenuhnya mendukung program pemerintah. Serta menyelenggarakan para mahasiswa IBLAM yang sesuai kualifikasi untuk ikut dan mendaftar program ini. Jadi bagi para mahasiswa yang tertarik dengan program Kampus Merdeka, mereka dapat menghubungi pihak terkait untuk melakukan pendaftaran.

The post Program MBKM Kemendikbud dan Syarat Mengikutinya first appeared on IBLAM School Of Law.